Tingkatkan Skill Menulis; LRD UIN Walisongo Gelar Pelatihan Karya


Pelatihan kepenulisan kembali digelar oleh Lembaga Riset dan Debat (LDR) UIN Walisongo secara offline di halaman depan kantor Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) pada hari Senin (18/11/2024). Adapun tema yang diangkat dalam pelatihan ini adalah "All About Scientific Papers." 

Pelatihan kepenulisan batch ketiga ini mendatangkan seorang narasumber yang ahli dan berpengalaman dalam bidang penelitian di tingkat nasional dan bahkan internasional yaitu Eka Mulyo Yunus.

Pada materi pembukanya, Eka menyebutkan bahwa dalam karya tulis ilmiah terbagi menjadi 2 bagian yaitu struktur dan tidak terstruktur

"Jadi karya tulis ilmiah sendiri terbagi menjadi 2 yaitu struktural seperti skripsi, jurnal, tesis, dan disertasi. Kemudian ada yang non struktural seperti esai."

Kemudian beliau menjelaskan lebih detail terkait kedua jenis karya tulis ilmiah di atas.

"Jenis karya tulis ilmiah yang struktural biasanya memiliki minimal 3.000 kata dan menggunakan konsep kepenulisan dengan belah ketupat, yaitu spesifik di pendahuluan dan metodologi, kemudian melebar di pembahasan, dan akhirnya akan kembali spesifik di penutup."

"Sedangkan karya tulis ilmiah yang non struktural seperti esai itu menggunakan konsep segitiga terbalik dimana bagian pendahuluan masih bersifat umum kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dan penutup yang semakin spesifik. Selain esai ini maksimal menggunakan 1.500 kata."

Lalu menurut salah satu peserta yang hadir dalam acara ini, Putri Wulan Ramadhiani menyatakan bahwa dirinya sangat beruntung karena hadir dalam acara ini karen sangat bermanfaat untuk perkuliahan.

"Bagi saya sebagai mahasiswi yang semester 5, diskusi kali ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran saya di semester ini dan diskusinya sangat seru dan tidak boring."

Next Post Previous Post