LRD UIN Walisongo Semarang Juara Ketiga Lomba Debat Hukum Piala Bergilir Prof. Dr. Muladi, S.H. Se-Jawa dan Bali


Semarang – Lembaga Riset dan Debat UIN Walisongo Semarang kembali mengharumkan nama almamaternya dengan meraih juara ketiga dalam Lomba Debat Hukum Piala Bergilir Prof. Dr. Muladi, S.H. Se-Jawa dan Bali. Kompetisi ini berlangsung secara intens dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa dan Bali, menjadikannya salah satu ajang debat hukum paling prestisius di tingkat regional.

Delegasi UIN Walisongo yang terdiri dari Tsania Miratush Sholichat, M. Yusup Febrian, dan Mikyal Salsabila berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah melalui berbagai tahapan kompetisi. Ajang ini diawali dengan seleksi video debat, di mana peserta diminta untuk mengirimkan argumen hukum mereka dalam bentuk video. Dari seleksi awal tersebut, terpilih 16 tim terbaik yang berhak melanjutkan ke babak utama.

Babak penyisihan hingga final dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024, dan berlangsung dengan atmosfer penuh persaingan intelektual. Pada babak ini, para peserta ditantang untuk memberikan argumen hukum yang kritis, logis, dan berbasis data dalam menyikapi isu-isu hukum yang relevan di era modern.

Dalam kompetisi ini, Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil meraih juara pertama setelah menunjukkan performa luar biasa, sementara Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyabet juara kedua. Delegasi UIN Walisongo Semarang menempati posisi ketiga, mengungguli sejumlah universitas lain dari Jawa dan Bali.

Keberhasilan UIN Walisongo Semarang dalam ajang bergengsi ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Lembaga Riset dan Debat. Ia mengapresiasi perjuangan delegasi yang mampu tampil maksimal meskipun harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Walisongo tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional dengan analisis hukum yang tajam dan kritis,” ungkapnya.

Salah satu anggota delegasi, Tsania Miratush Sholichat, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bersyukur dan bangga dapat memberikan yang terbaik untuk UIN Walisongo. Kompetisi ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi kami untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan hukum,” tuturnya.

M. Yusup Febrian, anggota tim lainnya, menambahkan bahwa persiapan intensif menjadi kunci keberhasilan mereka. “Kami mempersiapkan diri dengan matang, mulai dari diskusi isu hukum terkini, hingga menggali wawasan dari berbagai literatur. Semua usaha itu akhirnya membuahkan hasil yang manis,” ujarnya.

Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi ruang untuk mengembangkan kemampuan analisis, komunikasi, dan kolaborasi para mahasiswa hukum. Kompetisi ini mendorong peserta untuk memahami isu-isu hukum secara mendalam dan menghadirkan solusi yang inovatif.

Pembina LRD UIN Walisongo Semarang Ibu Dr. Novita Dewi Masyitoh, M.H. turut memberikan apresiasi kepada para delegasi. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi dan mengharumkan nama kampus di berbagai ajang nasional maupun internasional,” ujar Rektor.

Lomba Debat Hukum Piala Bergilir Prof. Dr. Muladi, S.H. sendiri merupakan salah satu kompetisi yang rutin digelar untuk mendorong mahasiswa hukum di Indonesia agar lebih kritis dan solutif dalam menghadapi tantangan dunia hukum. Kompetisi ini juga menjadi penghormatan kepada Prof. Dr. Muladi, S.H., seorang tokoh hukum ternama yang telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan hukum di Indonesia.

Prestasi yang diraih Lembaga Riset dan Debat UIN Walisongo Semarang menjadi bukti nyata bahwa kampus ini terus melahirkan mahasiswa-mahasiswa berintegritas dan kompeten. Dengan pencapaian ini, UIN Walisongo menunjukkan bahwa institusi berbasis keagamaan juga mampu bersaing di kancah hukum nasional, bahkan dengan universitas-universitas besar lainnya.

Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk capaian-capaian yang lebih gemilang di masa mendatang. UIN Walisongo, teruslah menginspirasi!



Next Post Previous Post