Angkat Tema The Great Legal Discourse, LRD UIN Walisongo & UKM DEBAT UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Sukses Gelar Studi Banding




Semarang - Lembaga Riset & Debat (LRD) UIN Walisongo Semarang dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan sukses menggelar acara Studi Banding. Mengusung tema "The Great Legal Discourse: Menyatukan Gagasan,  Menciptakan Terobosan", acara ini berlangsung di Ruang Theater ISDB Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Gedung Prof. Qodri Azizi UIN Walisongo, Sabtu (15/02/2025).

Pembina Lembaga Riset dan Debat (LRD), Novita Dewi Masyitoh menekankan bahwa organisasi bukan cuma tempat buat ngejar prestasi, melainkan juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk terus belajar, berdiskusi, dan ngasah pola pikir kritis.

"Organisasi itu lebih dari sekadar ajang cari gelar juara, tapi juga tempat berkembang dan memperluas koneksi," ujarnya memberikan sambutan.

Lebih lanjut, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Debat UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Samsudin, menegaskan bahwa kolaborasi antarorganisasi debat meningkatkan kualitas organisasi.

”Acara studi banding seperti ini sangat penting guna meningkatkan kualitas dan memperkuat hubungan sesama komunitas debat kedepannya,” ujarnya.

Selanjutnya, terdapat sesi sparing debat antara tim LRD UIN Walisongo dan UKM Debat UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dengan mosi "Pengelolaan Tambang oleh Perguruan Tinggi sebagai Langkah Otonomi Finansial Pendidikan".

Direktur Eksekutif LRD, Putri Wulan, mengungkapkan bahwa kegiatan sparing debat merupakan sarana untuk saling belajar mengenai strategi debat yang paling efektif.

”Melalui kegiatan sparing ini kita bisa belajar bagaimana trik LRD dalam menyampaikan argumen, bagaimana cara UKM Debat UIN Pekalongan dalam menyusun mosi, sehingga ini merupakaan cara paling efektif untuk belajar satu sama lain,” tuturnya.

Setelah sparing debat berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari masing-masing divisi kedua organisasi, dengan saling bertukar pengalaman serta strategi dalam mengelola kegiatan debat dan riset hukum di kampus masing-masing.

Sebagai rangkaian akhir dari kegiatan studi banding, seluruh peserta mengikuti campus tour di lingkungan UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan studi banding ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Melalui diskusi, debat, serta berbagi pengalaman, diharapkan kedua organisasi dapat terus berkembang dan menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan.

Salah satu peserta dari UKM Debat UIN KH. Abdurrahman Wahid, Taufik menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan penuh pengetahuan.

”acaranya menarik, kita belajar banyak disini, saya berharap silaturahmi antara kedua lembaga ini terus berjalan hingga ke regenerasi selanjutnya,” ujarnya.

 

 


Next Post Previous Post