Content Creator Millenial and UMKM Collabority: Penggagas Kebangkitan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi
I. PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan ekonomi nasional sedang diguncang pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai, sudah dua tahun terakhir perekonomian mengalami penurunan yang sangat signifikan karena pembatasan mobilitas ekonomi lokal maupun internasional. Hal tersebut mengakibatkan banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan para karyawannya dengan berbagai faktor di antaranya kesiapan bahan baku manufaktur yang menipis, melemahnya rupiah terhadap dolar, merosotnya kunjungan wisatawan mancanegara, serta turunnya harga minyak dan indeks saham gabungan.1Tercatat oleh Badan Pusat Statistik pada Februari 2021 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang. Jumlah ini meningkat 26,26% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 6,93 juta orang.2 Meningkatnya angka pegangguran saat ini, mendesak seseorang agar lebih kreatif untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satu langkah yang ditempuh adalah berwirausaha. Seperti yang dapat kita lihat banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang muncul setelah pandemi dan didominasi orang-orang yang telah di PHK dari perusahaan tempat dulu ia bekerja.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat menjadi pilar dalam pemulihan ekonomi nasional. Terdapat 64,19 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, di mana struktur usaha mikro dan kecil sangat mendominasi yaitu 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari koherensi sektor usaha. Bukti nyata dukungan pemerintah dapat kita lihat dengan penyediaan insentif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sejak tahun 2020 hingga saat ini. Dukungan yang diberikan program ini sebesar 579,78 triliun yang telah diterima oleh lebih dari 30 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2020. Pada tahun 2021 pemerintah telah menganggarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 699,43 triliun untuk menjaga stabilitas usaha pemulihan ekonomi.3
Pandemi telah banyak membatasi interaksi antar orang, maka dari itu digitalisasi memiliki manfaat yang sangat besar, manfaat tersebut harus dibarengi oleh generasi milenial yang mampu mengambil peran besar dalam membantu pemulihan ekonomi nasional melalui media digital, salah satunya menjadi content creator. Seorang content creator memiliki popularitas diberbagai platform digital seperti instagram, youtube, twitter, dll, maka dari itu tidak diragukan lagi kemampaunnya dalam meng-influence netizen. Melalui platform-platform tersebut banyak content creator yang telah mengunggah konten-konten menarik dalam bentuk foto dan video, sehingga eksistensinya mampu menginspirasi para milenial yang lain untuk dapat berkarya melalui media digital. Dengan popularitas yang dimilikinya, seorang content creator dianggap cakap dalam membantu para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan barang maupun jasanya. Lalu bagaimana jika para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan content creator untuk mengiklankan produk mereka? Apa saja langkah dan startegi yang dapat dilakukan content creator dalam membantu para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)?
II.PEMBAHASAN
A. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini telah berkembang pesat yang digadang-gadang mampu menjadi pilar kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, baik dari terciptanya lapangan kerja maupun dari sisi jumlah usahanya.4 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang potensial dalam mengembangkan perekonomian di Indonesia, sehingga pelaksaannya harus dimaksimalkan dan digali lebih mendalam terkait kemampuan dan skill untuk meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.5 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebuah bentuk usaha ekonomi produktif di bawah naungan perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi persyaratan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).6 Badan Pusat Statistik mencatat angka pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 mengalamai kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% (c-to-c) dibandingkan pada tahun 2019. Atas dasar harga berlaku, Produk Domestik Bruto (PDB) berlaku mencapai Rp 15.434,2 triliun dan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita mencapai Rp 56,9 juta atau
US$ 3.911,7.7Tercatat oleh Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2021, kontribusi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau setara dengan 8,587,89 triliun rupiah. Kontribusi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) mencakup penyerapan tenaga kerja sebesar 97% serta dapat menghimpun hingga 60,4% dari total investasi.8 Data tersebut menjadi salah satu bukti besarnya kontribusi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) terhadap pemulihan ekonomi nasional dari kuartal negatif ke kuartal positif.
B. Milenial dan Content Creator: Influencer Milenial yang Kreatif dan Eye Catching Generasi milenial merupakan generasi yang tumbuh pada era digital, maka dari itu tidak heran jika mereka telah akrab dengan dunia teknologi dan sosial media sejak dini. 9Seiring dengan kemajuan IPTEK di era sekarang menuntut para generasi milenial untuk memiliki banyak ide dan inovasi dalam pemanfaatannya. Pada saat ini digital magazine memiliki lebih banyak peminat dibandingkan print magazine yang berbentuk hard file seperti koran, majalah, dll.10 Terhitung pada awal tahun 2021 pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa apabila dibandingkan dengan Januari 2020 lalu. Dan total penduduk Indonesia saat ini
adalah 274,9 juta jiwa.11 Maka dari itu generasi milenial memiliki kapabilitas untuk berkarya melalui platform-platfrom digital yang potensial dalam berbagai bidang yang banyak digunakan pada era digital ini sebagai content creator.
Content creator merupakan profesi baru yang sedang naik daun serta digemari banyak kaum milenial. Sesuai dengan namanya, content creator merupakan profesi yang berkerja dengan cara membuat suatu konten baik berupa gambar, tulisan, video, suara, maupun gabungan dari beberapa materi.12
Hal ini tentunya sangat relevan dengan era digital sekarang, di mana penggunaan youtube, instagram, twitter, dll menjadi kebutuhan dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan banyak orang tanpa bertatap muka secara langsung. Content creator memiliki tampilan yang eye catching, karena setiap dari mereka memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri untuk mem-branding dirinya agar mudah diingat dan dikenali oleh para netizen. Dengan keunikan dan kekhasan tersebut, content creator mampu meng-infulence dengan kemampuan berkomunikasi yang menarik dan futuristik di setiap kontennya. Adapun beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menjadi content creator di antaranya, membuat konten kreatif dan tidak pasaran merupakan modal dasar seorang content creator, melibatkan penonton dan menjadikan mereka bagian penting dari live show, mengasah kemampuan untuk membawakan acara live, serta menerapkan jadwal tetap untuk jam streaming konten.13 Content creator memiliki penghasilan yang sangat relatif tergantung jumlah followers dan subscriber nya, maka dari itu semakin banyak followers dan subscriber semakin tinggi pula gaji seorang content creator. Content creator adalah milenial yang
--------------------------------------------------------------------------
11 Galuh Putri Riyanto, Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 2021 Tembus 202 Juta, https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/07020097/pengguna-internet-indonesia-tembus-200-juta hampir-semua-online-dari
ponsel#:~:text=Di%20laporan%20terbarunya%2C%20layanan%20manajemen,juta%20jiwa%20pada%20 Januari%202021. (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.20 WIB)
12 Fajri Alhadi, Content Creator Indonesia, https://fajrialhadi.com/content-creator-indonesia/ (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.13 WIB)
13 Kumara Anggita, 4 Cara Jadi Konten Kreator yang Handal, https://m.medcom.id/gaya/gadget tips/3NO9737k-4-cara-jadi-konten-kreator-yang-handal (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.28 WIB)
sangat prospektif dan eye catching untuk menjadi influencer yang inspiratif untuk membuat inovasi dan membangkitkan ekonomi nasional di masa pandemi.
C. Kolaborasi Pelaku UMKM dan Content Creator dalam Mengiklankan Produk Guna Membangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tengah menjadi pilar yang di gadang-gadang pemerintah dapat mengembalikan perekonomian nasional, mulai dari sektor kuliner, bisnis fesyen, pendidikan, agribisnis, tour and travel, produk kreatif seperti kerajinan daerah yang di modernisasi, teknologi internet, kecantikan, event organizer, jasa kebersihan, serta kebutuhan anak, menjadi beberapa sektor yang layak dikembangkan.14
Generasi milenial dan content creator sangat prospektif dilibatkan dalam usaha membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi dengan cara melakukan digital marketing oleh content creator guna dapat mendongkrak perekonomian nasional. Dengan mengambil peran penting sebagai influencer, mereka dapat mengiklankan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sosial media mereka. Para content creator
yang telah memiliki popularitas di sosial media ini tentunya akan menarik para netizen untuk menonton konten yang berisi pengalaman penggunaan barang dan jasa. Maka netizen akan tertarik dan memiliki keinginan untuk mencobanya juga, hal inilah yang akan menjadi cara promosi yang potensial dalam menarik konsumen.
Salah satu content creator berbakat yang telah terjun langsung dalam membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah Mgdalenaf, seorang food bloger berusia 27 tahun yang sering membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada sektor kuliner melalui konten video,
dalam membantu mengiklankan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mgdalenaf menyebutnya dengan “UMKM Pilihan Mgdalenaf”,
14 RumahCom, 12 Contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang Bisa Ditiru Agar Cepat Punya Rumah, https://www.rumah.com/panduan-properti/12-contoh-usaha-kecil-menengah-yang-bisa-ditiru-agar-cepat punya-rumah-26015 (Diakses Pda 22 Juli 2021, Pukul 16,55 WIB)
banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kuliner yang merasa terbantu serta mendapat respon positif dari berbagai pihak karena aksinya ini. Konsep yang di usung oleh Mgdalenaf pada konten ini yakni membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner yang mengalami penurunan omset. Program ini mendatangi sebanyak 14 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pilihan di daerah Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Surabaya, serta Denpasar. Ia ingin langkah ini dapat menginspirasi anak muda untuk lebih memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.15
Program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh content creator ini perlu mendapat support yang besar dari pemerintah, sebagai bentuk kepedulian generasi milenial kepada sesama dan dalam rangka membangkitkan ekonomi nasional di masa pandemi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilarnya. Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama content creator melakukan digital marketing dengan pemanfaatan sosial media yang dianggap sebagai media yang paling relevan dan mudah di gunakan oleh berbagai kalangan serta memiliki jangkauan yang luas.
Adapun kelebihan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di antaranya yaitu, kecepatan inovasi dan kreasi, banyaknya penyerapan tenaga kerja, fokus pada satu bidang tertentu, kebebasan dalam menentukan harga produk, fleksibiltas operasional bisnis, biaya operasional yang relatif rendah. Lalu apa saja kekurangan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)? Kekurangan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di antaranya sedikitnya anggaran dan pembiayaaan produksi, waktu yang singkat untuk melengkapi kebutuhan produksi, manajemen karyawan yang kesulitan dalam
15 Jpnn.com, Ikhtiar Mgdalena Bantu UMKM, https://www.jpnn.com/news/ikhtiar-magdalena-bantu umkm-kuliner (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 17.18 WIB)
pembagian pekerjaan yang proposional, tekanan dari pihak luar (competitor), kurangnya tenaga ahli yang dimiliki. 16
III.KESIMPULAN
Content creator memiliki peran yang sangat sentral dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini yang bersama dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didukung oleh pemerintah. Keberadaannya sangat dibutuhkan dalam program pemulihan ini, karena content creator dianggap sebagai influencer yang telah cakap dalam membuat konten
konten yang menarik minat konsumen untuk membeli produk atau jasa dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Content creator telah menjadi pelaku pendukung yang cakap dan handal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka. Harapannya, para content creator milenial lebih banyak lagi yang membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya sehingga perekomian keluarga mereka menjadi normal di masa sulit ini dan perekonomian nasional menjadi bangkit dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilarnya.
1 M Yusuf Manurung, 4 Sebab PHK Buruh di Masa Pandemi Corona Versi KSPI, https://metro.tempo.co/read/1328446/4-sebab-phk-buruh-di-masa-pandemi-corona-versi-kspi (Diakses Pada 24 Juli 2021, Pukul 07.43 WIB)
2 Cindy Mutia Annur, Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang Per Februari 2021, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/jumlah-pengangguran-capai-875-juta-orang-per februari2021#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mencatat,sebesar%206%2C93%20juta%20oran g. (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 10.06 WIB)
3 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional dengan Bangkitkan UMKM, https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/2775/pemerintah dorong-pertumbuhan-ekonomi-nasional-dengan-bangkitkan-umkm (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 11.35 WIB)
4 Qotrunada Ratri Hamidah, Agung Tri Pambudi, A.Z.M, The Development of Small Bussiness (MSMEs) Based on Technology to Deal With the Industrial Revolution 4.0 Social, Humanities and Education Studies (SHEs), hal. 347
5 Feni Dwi Anggraeni, Imam Hardjanto, Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melaluyi Fasilitas Pihak Eksternal dan Potensi Internal (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha “Emping Jagung” di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang), Jurnal Administrasi Publik Vol. 1, 2013, hal. 1289
6 Feni Dwi Anggraeni, Imam Hardjanto, Op Cit, hal. 1288
7 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Ini Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020, https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2020/ (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 07.53 WIB)
8 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, UMKM Menjadi Pilar Penting Dalam Perekonomian Indonesia, https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting dalam-perekonomian indonesia#:~:text=UMKM%20merupakan%20pilar%20terpenting%20dalam,senilai%208.573%2C89%2 0triliun%20rupiah. (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 11.25 WIB)
9 Lazuardhi Utama, Generasi Z dan Milenial Melek Teknologi, Tapi Harus Hati-Hati, https://www.viva.co.id/digital/digilife/1360426-generasi-z-dan-milenial-melek-teknologi-tapi-harus-hati hati (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 15.53 WIB)
10 Chumairo, Generasi Milenial Melek Teknologi, https://www.kompasiana.com/chumairo53673/5cb825423ba7f7337977ecb2/generasi-millenial-melek teknologi (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 15.59 WIB)
16 Moka, Kelebihan dan Kekurangan Usaha Kecil dan Menengah, https://blog.mokapos.com/2015/06/10/kelebihan-dan-kekurangan-usaha-kecil-menengah (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 17.38 WIB)
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Manurung M. 2020. 4 Sebab PHK Buruh di Masa Pandemi Corona Versi KSPI. https://metro.tempo.co/read/1328446/4-sebab-phk-buruh-di-masa-pandemi-corona versi-kspi (Diakses Pada 24 Juli 2021, Pukul 07.43 WIB)
Mutia, Annur Cindy. 2021. Jumlah Pengangguran Capai 8,75 Juta Orang Per Februari 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/jumlah-pengangguran capai-875-juta-orang-per-februari
2021#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mencatat,sebesar%206%2C9 3%20juta%20orang. (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 10.06 WIB) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2021. Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional dengan Bangkitkan UMKM, https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/2775/pemerintah-dorong-pertumbuhan ekonomi-nasional-dengan-bangkitkan-umkm (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 11.35 WIB)
Hamidah, Qotrunada Ratri, dkk. The Development of Small Bussiness (MSMEs) Based on Technology to Deal With the Industrial Revolution 4.0 Social, Humanities and Education Studies (SHEs), hal. 347
Anggraeni, Feni Dwi, Imam Hardjanto. 2013. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melaluyi Fasilitas Pihak Eksternal dan Potensi Internal (Studi Kasus Pada Kelompok Usaha “Emping Jagung” di Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kota Malang), Jurnal Administrasi Publik Vol. 1. hal. 1289.
Anggraeni, Feni Dwi, Imam Hardjanto. 2013.Op Cit, hal. 1288
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2020. Ini Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020, https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-pertumbuhan-ekonomi indonesia-2020/ (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 07.53 WIB)
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2021. UMKM Menjadi Pilar Penting Dalam Perekonomian Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam perekonomian-
indonesia#:~:text=UMKM%20merupakan%20pilar%20terpenting%20dalam,senilai%208.573%2C89%20triliun%20rupiah. (Diakses Pada 21 Juli 2021, Pukul 11.25 WIB) Utama, Lazuardhi. 2021. Generasi Z dan Milenial Melek Teknologi. Tapi Harus Hati Hati. https://www.viva.co.id/digital/digilife/1360426-generasi-z-dan-milenial-melek teknologi-tapi-harus-hati-hati (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 15.53 WIB) Chumairo. 2021. Generasi Milenial Melek Teknologi. https://www.kompasiana.com/chumairo53673/5cb825423ba7f7337977ecb2/generasi millenial-melek-teknologi (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 15.59 WIB) Riyanto, Galuh Putri. 2021. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 2021 Tembus 202 Juta. https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/07020097/pengguna-internet indonesia-tembus-200-juta-hampir-semua-online-dari
ponsel#:~:text=Di%20laporan%20terbarunya%2C%20layanan%20manajemen,juta%20jiwa%20pada%20Januari%202021. (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.20 WIB) Alhadi, Fajri. 2020. Content Creator Indonesia. https://fajrialhadi.com/content-creator indonesia/ (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.13 WIB)
Anggita, Kumara. 2021. 4 Cara Jadi Konten Kreator yang Handal, https://m.medcom.id/gaya/gadget-tips/3NO9737k-4-cara-jadi-konten-kreator-yang handal (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 16.28 WIB)
RumahCom. 2020. 12 Contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang Bisa Ditiru Agar Cepat Punya Rumah, https://www.rumah.com/panduan-properti/12-contoh-usaha-kecil menengah-yang-bisa-ditiru-agar-cepat-punya-rumah-26015 (Diakses Pda 22 Juli 2021, Pukul 16,55 WIB)
Jpnn.com. 2021. Ikhtiar Mgdalena Bantu UMKM, https://www.jpnn.com/news/ikhtiar magdalena-bantu-umkm-kuliner (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 17.18 WIB) Moka. 2015. Kelebihan dan Kekurangan Usaha Kecil dan Menengah, https://blog.mokapos.com/2015/06/10/kelebihan-dan-kekurangan-usaha-kecil menengah (Diakses Pada 22 Juli 2021, Pukul 17.38 WIB)